Buku Kontroversial Ini Memuat Fakta Baru Tentang Yesus


Sebuah buku yang diluncurkan di London, memuat bukti baru bahwa Yesus menikah dan memiliki anak dengan Maria Magdalena. Buku tersebut selanjutnya mendapat cemooh dari sejumlah kalangan.

'The Lost Gospel' demikian judul buku tersebut mengklaim memiliki terjemahan sebuah naskah kuno yang berada di British Library, dan dua buah surat. Naskah yang diperkirakan ditulis pada abad ke-6  tersebut berjudul "Joseph dan Aseneth". Dari naskah itu, penulis buku memaparkan kisah Yusuf di Kitab Kejadian.

Dikutip dari The Week, buku ini ditulis berdasarkan naskah 1.500 tahun yang berjudul Ecclesiastical History of Zacharias yang dibuat seorang ahli pidato dari Mytilene. Naskah ini dibuat dengan teks Aramaic dan disimpan di British Museum kemudian di British Library selama hampir 170 tahun.


Simcha Jacobovici, pembuat film dokumenter Israel-Kanada, dan akademisi Kanada Barrie Wilson mengatakan mereka menemukan sejumlah kode dalam dokumen yang mengacu pada Yesus. "Itu menampilkan hubungan, pernikahan, anak-anak dan kehidupan yang dikodekan dalam bentuk simbol," kata keduanya seperti dilansir Alarabiya, Kamis (13/11).

Menurut keduanya, pada tahun awal berdirinya gereja terjadi banyak konflik. Ada naskah penting pada akhirnya disembunyikan guna terhindar dari orang-orang yang berusaha mengubah atau menghancurkannya.

Namun, Gereja Inggris menolak klaim tersebut. Penolakan juga disampaikan Diarmaid Macculloch, profesor sejarah gereja di Universitas Oxford. "Apa yang mereka coba katakan adalah itu sebuah alegori dari kehidupan Yesus. Tapi tidak," katanya.

Wilson, seorang profesor studi agama di York University di Toronto, menilai komentar negatif terkait buku itu termotivasi proteksionisme teologi. Sebelumnya, naskah kuno yang ditemukan pada tahun 2012 menyebutkan istri Yesus. Namun, tidak diketahui siapa pembuat naskah itu.
Wilson dan Jocobovici yang diserang oleh kalangan ortodoks Kristen membantah bahwa dirinya membuat buku ini untuk menyerang agama Kristen. ''Perlu diingat bahwa kita tidak menyerang teologi siapa pun. Kami hanya menyalin teks dan kemudian menerjemahkannya,'' katanya.

Wilson pun mencoba menerjemahkan naskah ini sesuai dengan aslinya. Sehingga nama-nama yang ada di naskah itu tidak diterjemahkan dan sesuai dengan bahasa Aramaic.

The Lost Gospel memang bukan yang pertama menulis soal pernikahan Yesus. Sebelumnya Nikos Kazantzakis pada tahun 1953 menulis buku 'The Last Temptation of Christ', kemudian Holy Blood, Holy Grail, dan yang fenomenal ketika Dan Brown menulis novel The Da Vinci Code. Buku-buku ini secara jelas menuliskan bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan mempunyai keturunan.

0 Response to "Buku Kontroversial Ini Memuat Fakta Baru Tentang Yesus"

Post a Comment

wdcfawqafwef