Pedangdut Cita Citata kembali bikin
heboh. Tapi kali ini bukan lagunya atau permasalahan rumah tangganya
yang bikin publik tercengang. Tapi, pelantun Goyang Dumang itu kini
tengah dihujat banyak pihak lantaran dinilai telah melecehkan warga
Papua.
Ceritanya, dalam satu kesempatan, Cita
menjadi pengisi acara dan mengenakan atribut khas Papua. Namun, saat
diwawancara sebuah acara infotainment, Cita mengeluarkan komentar yang
dianggap menghina masyarakat papua. "Cantik masih tetap, harus
dicantikin mukanye. Nggak kayak Papua, kan?" kata Cita.
Sontak para tokoh Papua yang mendengarkan pernyataan langsung angkat bicara. Mereka menganggap Cita melecehkan warga Papua.
Salah satu yang melayangkan protes
adalah tokoh papua selatan, Johannes. “Kami tidak nyaman dengan
kata-kata 'cantik kan, nggak seperti orang Papua' itu yang mendapatkan
reaksi orang Papua," ungkap Johannes saat dihubungi melalui telepon,
Minggu (15/2) seperi dilansir Indopos (JPNN Group).
Menurut Johanes, kalimat yang dilontarkan Cita bukan menunjuk pada satu individu, melainkan ke seluruh warga papua. Hal ini membuat warga Papua mengecam pelantun Janda Atau Perawan itu.
"Saya sebagai satu kesatuan orang Papua
tersinggung. Kalau individu itu masalah individu, kalau sudah masuk
etnis kan sebagai orang Papua menjaga harkat martabat orang Papua,"
tambahnya.
Sebagai seorang public figure, Cita dianggap tak pantas mengeluarkan statement yang berbau SARA seperti itu, terlebih di layar kaca yang ditonton jutaan pasang mata. Deddy ingin mengkonfirmasikan apa maksud dari wanita kelahiran Bandung itu atas ucapannya nan kontroversial tersebut.
"Iya betul, jadi intinya ini kebetulan kita ditunjuk dari kuasa kepala
suku Papua. Jadi Cita Cita mengeluarkan statement di salah satu stasiun
TV swasta di mana statmentnya itu, 'aku cantik tapi nggak kaya papua
kan?". Itu yang musti di underline. Itu maksudnya apa aku cantik tapi
nggak kaya Papua? Padahal dia memakai atribut Papua di salah satu
stasiun swasta menggunakan busana etnis," jelas Deddy, tim kuasa hukum
Johanes Gluba Gebze, seorang tokoh Papua saat dihubungi.
"Alasannya (somasi) itu maksudnya mau ngomong apa? Kebetulan kepala Papua ada di Jakarta dan dia pejabat juga. Jadi mencoba konfirmasi maksudnya apa jangan bicara seperti itu kalau mau pakai busana etnis. Nggak apa-apa tapi endingnya jangan jelek. Senang kita dengan orang cantik, tapi tolonglah bertutur kata yang baik. Dia ini sudah menjadi public figure, profesinya yang sedang memuncak harus dijaga, siapa sih yang tidak kenal dia? Kemudian dengan mengeluarkan statement jadi ini udah diskriminasi ke arah SARA. Ini kan sudah nasional selesaikan di komnas HAM dengan pertanggung-jawaban statement artisnya," sambung Deddy.
Tak cuma somasi yang akan dilayangkan, Deddy rencananya juga akan melaporkan masalah ini ke DPR komisi 10, Komnas HAM, dan Cyber Crime Polda. "Sudah (somasi), bahkan kita akan laporkan ke DPR komisi 10. Kita akan coba koordinasi dengan komisi 10, komnas HAM, Cyber Crime Polda dengan menggunakan ITE informasi transaksi UUD no 11 tahun 2008 pasal 28 Ayat 2 junto pasal 45 Ayat 2," pungkasnya.
Meski demikian, warga Papua belum mengambil tindakan hukum atas
perbuatan Cita. Istri dari Galih Purnama itu diberi jangka waktu tiga
hari untuk klarifikasi.[]
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc