Nafsu tidak mengenal batasan usia, yang muda hingga yang tua
sekali pun memiliki hasrat untuk melampiaskan nafsu seksualnya. Namun, nafsu
tersebut membawa para lelaki-lelaki tua pada ujung hidupnya.
Para pria berusia senja ini menjemput ajalnya bersama PSK yang
disewanya. Usai berkencan mereka tewas dengan berbagai akibat. Bahkan, nasib
lebih nahas pun juga terjadi di antara mereka, yakni saat belum sempat 'main'
nyawa pun sudah melayang.
Kenakalan kakek-kakek ini membuahkan cerita yang begitu miris di
akhir hidupnya. Mereka meregang nyawa di tempat yang tidak semestinya, yakni
lokalisasi pelacuran. Berikut ini kisah kakek nakal yang tewas saat 'ngamar'
PSK.
1.
Hendak Tempur, Seorang Kakek
Tewas di Panti Pijat
Seorang kakek tanpa identitas, sekitar umur 60 tahunan, tewas di
sebuah panti pijat tradisional Wijaya di Jalan Percetakan Negara I nomor 4A, RT
1/7, Johar, Jakarta Pusat. Diduga kakek tersebut tewas saat hendak 'tempur'.
"Kayaknya mau 'tempur', soalnya di bawah jok motornya
ditemukan botol minuman penambah stamina. Jadi belum 'tempur' udah KO," ujar
salah satu warga.
Sementara itu, menurut salah seorang anggota polisi, pemilik panti
pijat tersebut bernama Ibu Wijaya. Saat itu, kakek itu datang mengendarai motor
Honda Revo B 6153 POB. Lalu diminta masuk ruangan di lantai satu.
"Nah cuma kata si wanita itu disuruh ke lantai dua, pas lagi
ngambil barang tahu-tahu kakek itu sudah tergeletak di lantai dua dengan mulut
berbusa," katanya.
Kini, pemilik panti pijat dibawa ke Polsek Johar untuk dimintai
keterangan. Sedangkan, mayat kakek tersebut dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
2.
Belum Sempat Ke Bulan, Kakek Har Sudah
Tewas duluan
Satu warga di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, HK alias
Har (66), berniat melepaskan hasrat seksualnya di lokalisasi pelacuran di
Bitung. Nahasnya, dia tewas sebelum sempat melepaskan hasratnya tersebut. Sebelum
mengumbar keinginannya untuk bermain, Har tewas. Dia mengembuskan nafas
terakhirnya di dalam kamar di Lokasi pelacuran Lorong Popaya, Minggu (8/2).
Dari keterangan pekerja seks yang disewanya, SJ alias Nani (32),
Har tewas pada 19.30 WITA. Saat itu diketahui, Har lebih dulu masuk ke kamar
dan menanti Nani yang mampir ke kamar mandi.
"Saya kaget dan syok saat masuk ke kamar melihat Opa (sapaan
untuk korban), sudah terjatuh ke lantai, tak tau kenapa dia bisa terjatuh
seperti itu," tutur Nani kepada wartawan, di sela-sela laporannya kepada
penyidik Polsek Urban Maesa, Senin (9/2).
Warga Kelurahan Winenet I, lingkungan IV, ini mengaku sebagai
langganan Har. Dia mengungkapkan sebelum kencan malam itu, dia sudah lima kali
kencan dengan Har. Selama lima kencan sebelumnya, tidak ada tanda-tanda sakit
yang ditunjukkan oleh Har.
"Setelah melihat Opa sudah terjatuh saya langsung lari
memberitahu pemilik kamar bernama Momos, kemudian bersama-sama dengan tiga
orang lainnya kami pergi melihat posisinya yang sudah terjatuh di lantai. Dari
mulutnya mengeluarkan busa, menggunakan pakaian keramba dan celana hitam
panjang," urainya.
3.
Usai Main dengan PSK, Nyawa Kakek
Ini Melayang
Pria berusia senja, Sofyan (62) bernasib malang. Dia meregang
nyawa setelah berhubungan intim dengan seorang PSK, Suliati (57).
Warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ini meregang nyawa usai
bermain dengan seorang PSK di eks Lokalisasi Dapapan, Desa Sumberrejo,
Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur.
Dari penyelidikan pihak kepolisian, Sofyan datang ke eks
Lokalisasi Dadapan tersebut pada 10.00 WIB dan bertemu dengan PSK tersebut.
Setelah menyepakati untuk berkencan, keduanya masuk kamar dan melakukan
hubungan badan.
Suliati mengungkapkan seusai berhubungan dia meninggalkan Sofyan
untuk mengambil air minum. Hanya beberapa menit kemudian dilihatnya korban
sudah tidak bernyawa.
"Selang beberapa menit kemudian tubuh korban tak bergerak dan
bernafas. Padahal baru saja saya tinggal ke belakang untuk ambil air minum,
tapi Pak Sofyan sudah tak bernafas," kata Suliati kepada wartawan, Jumat
(16/8/2013).
4.
Kakek di Rembang Tewas Usai Main
dengan PSK
Pria lanjut usia di Rembang, Jawa Tengah, tewas saat akan kencan
dengan pekerja seks komersial (PSK), Senin (23/2). Kematiannya diduga karena
penyakit jantung korban kambuh akibat minum obat kuat.
Seketika warga di Kompleks Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem,
Rembang, yang menjadi tempat mangkal PSK geger. Diketahui korban adalah Harto
Narto Prayitno (60), warga Bulu Bancar, Tuban, Jawa Timur. Selama hidupnya, dia
tinggal di Lasem bersama anaknya.
Menurut keterangan saksi, Nyarmi, Harto masuk ke sebuah rumah
untuk kencan dengan PSK. Nahasnya, Harto mendadak kejang-kejang. Warga pun
langsung berdatangan menuju lokasi kejadian. Ternyata dia sudah tidak bernyawa
saat dibawa ke Puskesmas Lasem.
Obat aborsi terpercaya, aman tanpa efek samping, di jamin luntur dengan aman, tidak perlu obat lain lagi.
ReplyDeleteinfo lengkap bisa klik www.jualaborsi.wordpress.com
konsultasi bisa hub 085600001766
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc